welcome

terima kasih sudah mengunjungi blog saya

19 Mei 2010

Diserang Rakyatnya, Perancis Tak Peduli

Bek Perancis, Patrice Evra, tak terlalu peduli dengan kritikan rakyat Perancis yang menilai timnya pergi ke Piala Dunia hanya sebagai tim penghibur. Bagi Evra, suporter Perancis yang sebenarnya adalah mereka yang mendukung timnya, bukan mereka yang suka mengkritik segala aspek "Les Bleus".

Keraguan masyarakat Perancis terhadap timnasnya memang sangat besar. Mereka pesimistis, Franck Ribery dan kawan-kawan sanggup berbicara banyak di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Hal ini terjadi karena buruknya permainan tim "Ayam Jantan" selama babak kualifikasi. Evra dan kawan-kawan juga dinilai tidak pantas ke Piala Dunia karena kasus gol kontroversial William Gallas di babak play off melawan Irlandia.

Terakhir dalam poling yang dilakukan L'Equipe, Rabu (20/5/2010), hanya sekitar tiga persen dari masyarakat internasional yang percaya bahwa Perancis bisa memenangkan Piala Dunia.

"Publik Perancis sudah tidak percaya lagi kepada kami, tapi suporter yang sebenarnya selalu percaya kepada kami. Semua tim juga menghormati kami," kata Evra. "Kami tidak pergi ke Piala Dunia untuk bersafari. Opini publik mengatakan bahwa kami pergi untuk bersafari. Mereka bilang, kami bukanlah tim favorit. Hal ini bisa merusak kebanggaan kami," lanjutnya.

"Kami sangat lapar. Kami menjalani Piala Dunia ini bukan untuk orang-orang yang mengkritik kami, tapi untuk orang-orang yang mencintai kami dan juga untuk diri kami sendiri. Yang paling penting percaya kepada diri kami sendiri dan tak mendengarkan orang-orang yang bilang bahwa kami adalah sampah. Tak ada yang berani melawan Perancis. Tim ini pergi ke Piala Dunia untuk menang," sebut pemain Manchester United tersebut.

Di Piala Dunia mendatang Perancis tergabung di Grup A bersama tuan rumah Afrika Selatan, Uruguay, dan Meksiko.
sumber kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar