welcome

terima kasih sudah mengunjungi blog saya

25 Mei 2010

Menperin Yakin Pembatasan BBM Tidak Ganggu Industri

Menperin Fahmi Idris menilai pembatasan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) tidak akan mengganggu kinerja industri, termasuk kenaikan harga produk manufaktur yang bisa memicu inflasi. "Yang dibatasi (pemakaian BBM) ini tidak terlalu luar biasa," katanya di Cilegon, Banten, Selasa (12/2), usai peletakan batu pertama perluasan pabrik baja asal Australia, PT Bluescope Steel Indonesia.

Ia mengatakan pemerintah akan memberikan perlakuan yang berbeda terhadap angkutan umum dan niaga dalam rencana kebijakan pembatasan pemakaian BBM bersubsidi. "Untuk angkutan umum dan niaga akan ada perlakuan khusus," katanya.

Ia mengatakan pemerintah mengutamakan pembatasan pemakaian BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi yang sebagian besar, menurut dia, telah mampu beralih menggunakan pertamax yang tidak disubsidi.

Namun, Fahmi juga mengakui belum tahu secara detail berapa besar pembatasan pemakaian BBM bersubsidi untuk kendaraan angkutan umum dan niaga, maupun kendaraan pribadi. "Pembatasan dalam jumlah tertentu diproyeksikan 20 liter atau 10 liter, belum putus," katanya.

Fahmi menilai pembatasan pemakaian BBM tersebut tidak akan mengganggu kinerja industri dalam negeri maupun kenaikan harga produk manufaktur yang bisa memicu inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar