Bukan rahasia lagi jika Casey Stoner menjadi pebalap andalan Ducati. Sebab, sejak diperkuat pebalap asal Australia tersebut, Ducati mulai tampil di permukaan, termasuk ketika menjadi juara dunia 2007 saat Stoner mengambil mahkota juara dunia MotoGP dari Nicky Hayden—waktu itu Hayden masih memperkuat tim Repsol Honda.
Karena itulah, Ducati tak ingin kehilangan Stoner. Pabrik yang bermarkas di Bologna, Italia, tersebut berjanji untuk berjuang habis-habisan demi mempertahankan Stoner sehingga tak hengkang ke tim lain.
Ducati mengeluarkan pernyataan ini setelah muncul kabar bahwa Honda sudah mulai bernegosiasi dengan Stoner tentang kemungkinan pindah dan mengendarai RC212V pada musim 2011. Bos tim Ducati Livio Suppo mengatakan, keinginan mereka untuk mempertahankan Stoner itu sudah diutarakan ke ayah sang pebalap, Colin, saat ikut menyaksikan seri kedua MotoGP 2010 di Jerez, Spanyol, 2 Mei lalu.
Memang, Stoner menjadi pebalap tersukses bersama Ducati karena dia sudah 20 kali memenangkan balapan. Sejauh ini, belum ada satu pun pebalap yang mampu "menjinakkan keliaran" Ducati, termasuk Hayden, meskipun pebalap Amerika Serikat tersebut mulai menunjukkan kemajuan sejak bergabung musim lalu. Tak heran jika Ducati bersikeras untuk mempertahankan Stoner meskipun sebenarnya dia (Stoner) sendiri juga tampaknya masih betah.
"Kami ingin mempertahankan Casey, tetapi kami tidak ingin mendesaknya. Saya tidak mengharapkan sesuatu terjadi sampai sekitar waktunya tampil di Barcelona pada awal Juli nanti."
"Tetapi kami berbicara kepada ayah Casey. Sebenarnya banyak sekali tekanan dari pabrik-pabrik lain yang tertarik dengan Casey. Dia tahu apa yang dimilikinya di Ducati dan dia suka tim ini sehingga kami pasti berusaha sekuat tenaga untuk melakukan yang lebih baik bagi Casey," ungkap bos tim pabrik, Alessandro Cicognani, kepada MCN, Senin (10/5/2010).
Saat ini, Stoner masih terpuruk di peringkat delapan klasemen sementara pebalap dengan total 11 poin. Ini menyusul hasil buruk pada seri perdana di Qatar, di mana dia jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan, serta finis di posisi lima pada seri kedua di Jerez. Stoner masih kalah dari Hayden yang ada di posisi empat dengan koleksi 26 angka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar