Casey Stoner optimistis dengan perubahan yang dilakukan pada Ducati Desmosedici untuk menghadapi GP Perancis akhir pekan ini. Mantan juara dunia 2007 ini berharap, performanya bisa membaik setelah tampil buruk di MotoGP awal musim 2010.
Stoner, yang melakukan debutnya di MotoGP tahun 2006, akan tampil di seri ketiga musim ini dengan modal hanya 11 poin. Raihannya ini termasuk yang terburuk sepanjang kariernya di kelas premier, menyusul kecelakaan pada seri pertama di Qatar--meskipun sudah memimpin--dan hanya finis kelima di Jerez, di belakang rekan setimnya, Nicky Hayden.
Padahal dalam empat penampilan sebelumnya menjelang kunjungan ke Sirkuit Le Mans, pebalap Australia ini memiliki modal satu kali naik podium, dan tiga kali finis di urutan tiga. Hasil itu pula yang membawa Stoner menjadi juara dunia 2007.
Karena itu, podium pertama pada musim 2010 menjadi target utama Stoner dalam menghadapi seri keempat nanti. Sebab, hanya menjadi juara di Le Mans, Stoner bisa memangkas jarak dengan duo Fiat Yamaha yang juga rival terberatnya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, yang menguasai dua posisi teratas.
"Karena sifat 'berhenti dan berangkat' dari sirkuit Le Mans, maka diperlukan motor yang sangat stabil dalam pengereman, tetapi juga lincah dan cepat ketika keluar dari tikungan, khususnya di bagian-bagian pelan," ujar Stoner.
"Dalam balapan dulu, kami biasanya tampil cepat dan di depan, tetapi kami tidak pernah meraih hasil seperti yang diinginkan. Tahun ini, saya pikir kami bisa mewujudkan ekspektasi yang lebih tinggi dari pada dua musim terakhir, dan kami akan memberikan yang terbaik untuk mengejar mereka," tegasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar