Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kebudayaan dan Parawisata terus membenahi obyek wisata di daerah itu. "Hampir semua potensi wisata di Kabupaten Jayapura mulai dikelola dan dikembangkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Jayapura, Yotam Fonataba, di Sentani ibukota Kabupaten Jayapura, Selasa (4/5/2010).
Kabupaten Jayapura mempunyai banyak potensi parawisata yang mempunyai nilai historis dan nilai jual cukup tinggi.
-- Yotam Fonataba
Ia mengatakan, Kabupaten Jayapura mempunyai banyak potensi parawisata yang mempunyai nilai historis dan nilai jual yang cukup tinggi. Seperti Kampung Wisata Tablanusu, Kampung Bukisi, Pantai Amai, tugu peninggalan McArthur, tugu Koperasi Nawa Datun, dan tugu peninggalan Jepang di Distrik Nimboran.
Menurut Yotam, hampir semuanya ini sedang dikembangkan dan beberapa diantaranya telah mendapat perhatian dari wisatawan baik domestik maupun asing, seperti Kampung Wisata Tablanusu dan Kalkote. "Kita juga mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengelolaan pariwisata, seperti tahun ini dua kampung yakni Kampung Wisata Tablanusu dan Kalkote mendapat bantuan dana melalui PNPM Mandiri," ujarnya.
Yotam mengatakan, sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Jayapura yaitu menjadikan Kota Sentani sebagai tempat tujuan, maka pemerintah setempat mengenjot pengelolaan potensi wisata.
Apalagi Kabupaten Jayapura saat ini telah dikenal melalui Festival Danau Sentani (FDS) yang telah diselenggarakan dua kali yakni setiap tanggal 19 sampai 23 Juni 2010.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar