Seni dan budaya khas masyarakat Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak dua tahun terakhir semakin digandrungi wisatawan, menyusul suksesnya penyelenggaraan Festival Budaya Danau Sentani. Bahkan, untuk menyukseskan tahun kunjung Indonesia, keunikan seni dan budaya Sentani dipromosikan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI di ITB Berlin.
Festival Budaya Danau Sentani untuk kali ketiga ini telah disiapkan dengan matang dan menarik kalangan wisatawan.
-- Habel Melkias Suwae
Demikian benang merah dari pemaparan Bupati Jayapura, Habel Melkias Suwae dan Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar, sehubungan digelarnya kembali Festival Budaya Danau Sentani, 19-23 Juni 2010. "Festival Budaya Danau Sentani untuk kali ketiga ini, telah disiapkan dengan matang atraksi seni budaya yang unik dan menarik untuk kalangan wisatawan nusantara dan mancanegara," kata Habel Melkias Suwae, Senin (17/5/2010) di Jakarta.
Festival yang digelar di Pantai Kalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura itu menampilkan seni budaya berupa tarian dan nyanyian khas seperti tari Kikaro (Flattery), nyanyian Arrowai Bunuh Bunuh Eh , Waisabro, Aye Siakha, Ana Daime, T abro Krang Krang, Nanriro Kayeuge. Selain itu juga digelar sendratari bertajuk Keping-keping Rahasia Awal Danau Sentani. Ada pertunjukan suling tambur, gema tifa, ukiran kulit kayu, seni ukur dan lukis, pawai budaya, perahu hias, permainan rakyat, dan kuliner khas Sentani khususnya dan Papua umumnya.
Habel Melkias menjelaskan, yang unik adalah atraksi budaya menari di atas perahu yang diikuti ribuan peserta yang datang dari puluhan kampung adat, atraksi berperang di atas perahu, dan juga parade budaya di atas perahu. "Tak ketinggalan upacara sakral masyarakat Sentani untuk penobatan Ondoafi (kepala adat kampung)," ungkapnya.
Dengan Festival Budaya Danau Sentani, lanjut Habel Melkias, dharapkan budaya yang dimiliki masyarakat setempat, yang merupakan kekayaan khasanah budaya bangsa, semakin tergali dan tumbuh berkembang. Yang terpenting adalah mendorong semangat, kreativitas, inovasi seni dan budaya dalam rangka mendorong tumbuhnya kepercayaan dan jati diri masyarakat Kabupaten Jayapura untuk sejajar dengan masyarakat lainnya.
Sapta Nirwandar menegaskan, Festival Budaya Danau Sentani ketika dipromosikan di ITB Berlin, mendapat respon luar biasa masyarakat Eropa. "Festival Budaya Danau Sentani sejak penyelenggaraan pertama hingga ketiga tahun 2010 telah dipromosikan di berbagai event pariwisata internasional. Ketika di promosikan di ITB Berlin tahun 2009 lalu, respon masyarakat Eropa terhadap budaya dan daya tarik alam Jayapura, Papua sangat besar," katanya.
Menurut Sapta, Festival Budaya Danau Sentani merupakan salah satu event unggulan yang masuk dalam kalender pariwisata nasional, yang diharapkan mendorong masyarakat Indonesia lebih mencintai berwisata di dalam negeri. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata selalu menggelorakan program Kenali Negerimu, Cintai Negerimu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar